Halaman

Kamis, 20 Oktober 2011

penanganan anak berkelainan


  1.  sambungan modul 5
  1. the passive resistant type, yaitu anak menjadi diam atau menghindari perintah dengan cara pasif, mengikuti perintah dengan setengah hati
  2. the openly defiant type, yaituanak secara langsung menolak perintah secara verbal, “saya tidak akan melakukan atau dengan perilaku temper tantrum
  3. the spitcful type of noncompliance, yaitu anak melakukan hal sebaiknya dari yang diperintahkan, misalnya diminta untuk diam, anak malah berteriak.
  1. PENAGANAN ANAK YANG TIDAK PATUH
Agar anakpatuh kepada kita, kita harus menjalin kerja sama dengan anak adala :
  1. menghindari prilaku kekuasaan (pola asuh autoritharian) atau prilaku mengalah (pola asuh permisif)yang ekstrim. Gunakan pola asuh authoritative, yaitu menciptakan aturan yang dikombinasikan dengan cinta dan alas an yang jelas.
  2. Menciptakan hubungan yang akrab dengan anak.
  3. Berbuat responsive, selalu siap ketika anak membutuhkan kita.

KB.2
PERILAKU TEMPER TANTRUM
  1. PENGERTIAN ANAK YANG TEMPER TANTRUM
Perilaku temper tantrum adalah suatu ekspresi kemarahan yang sangat kuat, lepas control, yang disertai prilaku – prilaku seperti menangis, menjerit menghentakkan kaki, dan tangan pada lantai serta perilaku agresif (memukul menendang)

Temper tantrum pada dasarnya merupakan perilaku yang wajar terjadi pada anak balita, khususnya diusia 2 – 4 tahun, walaupun beberapa orang tua masih harus menghadapi sifat tantrum anknya sampai mereka berusia 5 – 6 tahun.
  1. JENIS – JENIS TEMPER TANTRUM
Dalam kidsource. Com disebutkan ada tiga jenis tantrum, yaitu sebagai berikut.
  1. manipulative tantrum
  2. vel frustration tantrum
  3. tempremental tantrum
C. KAREKTERISTIK ANAK YANG TEMPER TANTRUM
 Karekteristik yang tampil pada yang mengalami temper tantrum dapat muncul bermacam – macam. Diantaranya adalah prilaku berteriak, melempar – memecahkan benda – benda, berguling dilantai, dan prilaku agresif  (menyakiti diri sendiri dan orang lain)

Berikut ini adalah karekteristik anak yang sering menunjukkan prilaku temper tantrum, yaitu dijelaskan oleh lansdown dan walker (1996) :
  1. anak sering berada dalam kelelahan, tekanan, dan kecemasan yang tinggi.
  2. anak yang memiliki temperamen sulit, sering stress
  3. anak yang memiliki orang tua sangat positif, dimana orang tua mereka sendiri cendrung sering menunjukkan temper tantrum.
  1. PENAGANAN ANAK YANG TEMPER TANTRUM
Berikut ini adalah beberapa cara yang sederhana untuk membantu anak menghadapi perilaku temper tantrum yang ditunjukkan oleh anak yang pra sekolah:
  1. mencoba pengertian dan memahami jenis tantrum apa yang terjadi pada saat ini
  2. mencoba mencatat tentang hal – hal yang dapat menyebabkan anak berlaku temper tantrum.
  3. mencoba untuk mengendalikan diri
  4. jangan berargumentasi atau menjelaskan tindakan anda kepada anak pra sekolah yang sedang tantrum
  5. jangan memberikan reward terhadap perilaku tantrum
  6. hindari penggunaan obat

                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar